Membeli rumah dengan cara KPR (Kredit Pemilikan Rumah) merupakan cara cerdas dan
menjadi favorit bagi kalangan masyarakat Indonesia. Untuk itu, perkenankan kami
JualRumahPontianakDotCom untuk mengulas tips membeli rumah dengan kpr, agar
Anda kemudian bisa memilih yang terbaik.
menjadi favorit bagi kalangan masyarakat Indonesia. Untuk itu, perkenankan kami
JualRumahPontianakDotCom untuk mengulas tips membeli rumah dengan kpr, agar
Anda kemudian bisa memilih yang terbaik.
Program
KPR yang ditawarkan perbankan semakin bervariasi. Sehingga kita selaku konsumen
juga harus cermat dalam memilih dan menentukan KPR yang sesuai dengan kebutuhan.
KPR yang ditawarkan perbankan semakin bervariasi. Sehingga kita selaku konsumen
juga harus cermat dalam memilih dan menentukan KPR yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca
juga: Tips
Cerdas Membeli Rumah Bekas.
juga: Tips
Cerdas Membeli Rumah Bekas.
Fakta
terbaru menunjukan bahwa KPR masih menjadi favorit bagi konsumen. Hal ini
semakin diperkuat oleh sebuah laporan survei “Indonesia Property Sentiment
Survey H2-2015”.
terbaru menunjukan bahwa KPR masih menjadi favorit bagi konsumen. Hal ini
semakin diperkuat oleh sebuah laporan survei “Indonesia Property Sentiment
Survey H2-2015”.
Sekitar
70% responden survey memilih KPR dalam membeli sebuah rumah hunian sekaligus
untuk investasi. Sedangkan sisanya 30% memilih untuk membeli tunai atau cicilan
langsung pada pihak developer.
70% responden survey memilih KPR dalam membeli sebuah rumah hunian sekaligus
untuk investasi. Sedangkan sisanya 30% memilih untuk membeli tunai atau cicilan
langsung pada pihak developer.
Berikut
ini kami hadirkan sejumlah tips
membeli rumah dengan KPR kepada pihak perbankan, diantaranya:
ini kami hadirkan sejumlah tips
membeli rumah dengan KPR kepada pihak perbankan, diantaranya:
#1. Pilih Bank yang Kredibel
KPR
merupakan produk jangka panjang (10-20 tahun) sehingga memilih bank yang
kredibel menjadi sangat penting. Jika Anda sudah mantap untuk KPR, tentukan
pula Bank tempat Anda mengajukan KPR.
merupakan produk jangka panjang (10-20 tahun) sehingga memilih bank yang
kredibel menjadi sangat penting. Jika Anda sudah mantap untuk KPR, tentukan
pula Bank tempat Anda mengajukan KPR.
#2. Pilih Suku Bunga Stabil
KPR
perbankan umumnya menawarkan suku bunga KPR antara 9% hingga 10%, terutama
untuk produk yang bekerjasama dengan pengembang. Mengapa harus suku bunga
stabil? Ya, hal ini untuk memudahkan Anda dalam merencanakan keuangan setiap
bulan bahkan per tahun.
perbankan umumnya menawarkan suku bunga KPR antara 9% hingga 10%, terutama
untuk produk yang bekerjasama dengan pengembang. Mengapa harus suku bunga
stabil? Ya, hal ini untuk memudahkan Anda dalam merencanakan keuangan setiap
bulan bahkan per tahun.
Berdasarkan
hasil survey, 66% responden memilih suku bunga stabil, 27 % memilih kemudahan
proses aplikasi KPR dan sisanya memilih tambahan Bonus subsidi. Baca juga: Tips
Membuat Desain Eksterior Rumah yang Inspiratif.
hasil survey, 66% responden memilih suku bunga stabil, 27 % memilih kemudahan
proses aplikasi KPR dan sisanya memilih tambahan Bonus subsidi. Baca juga: Tips
Membuat Desain Eksterior Rumah yang Inspiratif.
#3. Kemudahan Proses Aplikasi KPR
Kemudahan
proses berkaitan dengan waktu dan biaya kepengurusan. Jika prosesnya sedikit sulit
dan lama, ada kemungkinan biaya juga semakin besar. Karena KPR produk jangka
panjang, sudah selayaknya memilih stategi khusus agar KPR tidak jadi bumerang.
proses berkaitan dengan waktu dan biaya kepengurusan. Jika prosesnya sedikit sulit
dan lama, ada kemungkinan biaya juga semakin besar. Karena KPR produk jangka
panjang, sudah selayaknya memilih stategi khusus agar KPR tidak jadi bumerang.
#4. Syarat dan Ketentuan Penyerahan Dokumen
Pilihlah
KPR yang syarat dan ketentuannya tidak berbeda jauh dengan KPR pada umumnya. Jika
terjadi masalah dalam proses perjalanannya, maka pilihan over kredit ke bank
lain juga dapat dipertimbangkan.
KPR yang syarat dan ketentuannya tidak berbeda jauh dengan KPR pada umumnya. Jika
terjadi masalah dalam proses perjalanannya, maka pilihan over kredit ke bank
lain juga dapat dipertimbangkan.
Agar
over kredit berjalan lancar, Anda perlu melakukan koordinasi terkait proses
over kredit maupun penyerahan dokumen dengan pihak bank. Tanyakan proses dan
prosedurnya, agar Anda tidak kecewa dikemudian hari.
over kredit berjalan lancar, Anda perlu melakukan koordinasi terkait proses
over kredit maupun penyerahan dokumen dengan pihak bank. Tanyakan proses dan
prosedurnya, agar Anda tidak kecewa dikemudian hari.
Nah, itulah sejumlah tips membeli rumah dengan KPR pada instansi perbankan yang berhasil kami rangkum. Semoga tips
ini bermanfaat bagi Anda dalam menentukan pilihan KPR.
ini bermanfaat bagi Anda dalam menentukan pilihan KPR.
One thought on “Mau Kredit Rumah? Simak Dulu Tips Cerdas Membeli Rumah dengan KPR Berikut”